Mengapa Quartararo Pertanyakan Kreativitas Yamaha di MotoGP?

Fabio Quartararo menghadapi masa-masa sulit setelah kesulitan dalam balapan MotoGP Hungaria. Meski memiliki kemampuan untuk melakukan putaran cepat, Quartararo tidak bisa lolos kualifikasi dengan baik dan harus memulai balapan dari urutan keenam. Namun, dia kehilangan posisi pada lap pertama dan berakhir di urutan ke-12 sebelum terjebak di posisi kesepuluh selama sebagian besar balapan.

Dalam konferensi pers pasca-balapan, Quartararo mengungkapkan rasa kecewanya atas performa timnya. Dia merasa bahwa masih menggunakan sasis dan swingarm yang sama sejak tes pramusim di Sepang. Quartararo juga merasa sulit untuk menemukan solusi atas masalah grip yang dialaminya, sehingga membuatnya tertinggal jauh dalam balapan.

Meskipun mengalami kesulitan, Quartararo tetap optimis dan berusaha untuk melawan. Namun, dia menyadari bahwa ada kekurangan yang dimiliki timnya, terutama dalam hal kekuatan pengereman dan akselerasi. Quartararo juga menyinggung rencana tim Yamaha untuk mengembangkan motor baru V4, yang diyakini akan diimplementasikan pada tahun 2026.

Dalam situasi yang sulit ini, Quartararo tetap fokus pada tujuan dan berharap agar timnya dapat berkembang lebih maju di masa depan. Meskipun Yamaha telah mengonfirmasi lineup pembalapnya untuk 2026 dengan memperpanjang kontrak Jack Miller di Pramac, Quartararo percaya bahwa pengalaman dengan motor V4 menjadi kunci sukses dalam persaingan di MotoGP.

Source link