Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili, Timor Leste, telah melakukan langkah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai insiden tertembaknya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Paulus Oki (58). Melalui koordinasi dengan pihak terkait di lapangan, KBRI Dili telah meminta klarifikasi kepada Kementerian Luar Negeri Timor Leste terkait kejadian tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Vahd Nabyl Achmad Mulachela, menyampaikan bahwa korban, Paulus Oki, saat ini telah mendapatkan penanganan di rumah sakit setelah ditembak menggunakan peluru karet.
Paulus Oki merupakan penduduk Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian tertembaknya Paulus Oki terjadi pada Senin (25/8) yang diduga melibatkan Unit Patroli Perbatasan Timor Leste (UPF). Insiden ini diketahui bermula dari sengketa perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, di mana warga Inbate menolak pembangunan patok perbatasan yang diyakini melibatkan wilayah Indonesia. KBRI Dili terus berupaya untuk memperoleh informasi lebih lanjut terkait kejadian ini agar dapat menyelesaikan masalah dengan baik.
