Berita  

Perang Lempar Tomat Spanyol: 120 Ton Tomat Terbuang Halaman Tersebar

Sebuah festival unik dan berantakan, Tomatina, kembali digelar di kota Buñol, Spanyol, dan ribuan orang dari seluruh dunia berkumpul untuk mengikuti acara tersebut. Peserta festival saling melemparkan tomat matang selama satu jam penuh, yang membuat jalanan kota berubah menjadi lautan merah. Sekitar 120 ton tomat didatangkan dan dilemparkan oleh hampir 20.000 peserta, menciptakan suasana pesta jalanan raksasa yang penuh tawa, teriakan, dan musik menghentak.

Banyak peserta yang mengenakan kaus putih akhirnya berakhir dengan tubuh dan pakaian berlumuran bubur tomat. Untuk melindungi bangunan di sekitar, terpal dipasang di fasad rumah dan toko, sementara panitia berbaju hijau membuka jalan bagi truk bermuatan tomat yang datang bergelombang. Tomatina tahun ini mengusung slogan “Tomaterapia” atau Terapi Tomat, menjadi semangat warga Buñol setelah mengalami banjir besar pada tahun sebelumnya.

Festival Tomatina telah berlangsung selama 80 tahun, dimulai dari kegiatan spontan sekelompok anak muda pada 1945 yang memicu perkelahian dengan melempar tomat di pasar. Kini, Tomatina menjadi tradisi tahunan yang mendunia dan hanya dua kali absen akibat pandemi COVID-19. Tahun ini, festival Tomatina turut diwarnai oleh sentimen politik, dengan partai sayap kiri yang mendukung aksi warga yang menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. Acara ini menunjukkan bahwa Tomatina tidak hanya festival hiburan semata, namun juga menjadi wadah untuk berbagai ekspresi termasuk dalam ranah politik.

Source link