Insiden tragis terjadi di desa Kafr Malik, Tepi Barat yang diduduki, ketika seorang penggembala Palestina diserang oleh pemukim Israel. Khaled Ghara, korban dari serangan tersebut, kehilangan 300 ekor dombanya. Menurut laporan, pemukim menyerang Ghara saat ia sedang menggembalakan ternaknya, meninggalkannya dengan memar dan luka-luka yang serius.
Kejadian serangan oleh pemukim Israel terhadap petani dan penggembala Palestina semakin meningkat di wilayah Tepi Barat. Aksi tersebut sering dilakukan untuk mendorong warga Palestina meninggalkan tanah mereka. Komisi Palestina Melawan Tembok dan Permukiman mencatat lebih dari 1.200 serangan oleh pasukan Israel dan pemukim ilegal hanya dalam bulan Juli, termasuk 466 serangan langsung yang dilakukan oleh pemukim.
Data Kementerian Kesehatan Palestina mencatat bahwa sejak perang di Gaza pada Oktober 2023, sedikitnya 1.016 warga Palestina tewas dan lebih dari 7.000 lainnya mengalami luka-luka di Tepi Barat akibat serangan pasukan Israel maupun pemukim. Pada bulan Juli, Mahkamah Internasional mengeluarkan opini yang menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina sebagai ilegal dan menuntut evakuasi seluruh permukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
