Oscar Piastri meraih prestasi luar biasa di Grand Prix Belanda pada Minggu (31/8/2025) dengan memenangkan grand chelem, sesuatu yang sebelumnya hanya dicapai oleh 26 pembalap Formula 1. Pembalap McLaren ini berhasil meraih pole position dengan selisih tipis dari rekan setimnya, Lando Norris, dan memimpin balapan secara dominan meskipun terjadi tiga intervensi safety car yang mengancam posisinya. Piastri mampu mengatasi tekanan dari Norris dan Max Verstappen untuk meraih kemenangan, bahkan mencatatkan lap tercepat walaupun menggunakan ban keras di putaran terakhir, berbeda dengan pembalap lain yang menggunakan ban lunak.
Keberhasilan Piastri mengklaim grand chelem menjadi prestasi luar biasa bagi McLaren yang relatif jarang terjadi bagi tim tersebut. Sebelumnya, McLaren hanya mengemas enam grand chelem, yang semuanya dimiliki oleh Ayrton Senna dan Mika Hakkinen. Capaian ini menempatkan Piastri di antara nama-nama besar seperti Lewis Hamilton, Max Verstappen, Fernando Alonso, dan Charles Leclerc yang juga telah meraih grand slam sebelumnya.
Dengan lima grand chelem sebelumnya, McLaren menuliskan sejarah di Grand Prix Spanyol 1989 dan Grand Prix Monako 1990 di mana Ayrton Senna memenangkan balapan dengan penampilan memukau. Begitu juga di Grand Prix Italia 1990, Senna kembali menunjukkan dominasinya di kandang Ferrari dengan meraih kemenangan yang menentukan. Di sisi lain, di Grand Prix Brasil 1998 dan Grand Prix Monako 1998, Mika Hakkinen unggul dan memenangi balapan dengan kemampuannya yang luar biasa, menjadikannya sebagai awal musim yang sempurna bagi pembalap asal Finlandia.