Marc Marquez telah mengungkapkan bahwa genetiknya mendorongnya untuk memacu batasnya setiap kali berada di lintasan. Pada musim keduanya dengan Ducati, Marquez mengalami penurunan jumlah kecelakaan, hanya sembilan kecelakaan dari 19 kecelakaan yang terjadi pada musim sebelumnya. Kini, dia tidak lagi menjadi pembalap dengan jumlah kecelakaan tertinggi dalam klasemen kecelakaan, dengan 10 pembalap lainnya mengalami lebih banyak kecelakaan darinya.
Meskipun dalam balapan di Brno dia mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi, Marquez mampu mencetak kemenangan dalam balapan. Dengan sepuluh kemenangan dan 175 poin unggul atas pesaing terdekatnya, Marquez secara konsisten menunjukkan performa yang memikat. Dukungan tim Ducati dan pengetahuan yang baik tentang motornya membantu Marquez tampil lebih percaya diri dan andal di lintasan.
Para kru Honda yang mengenalnya memuji peningkatan kinerja dan kepercayaan diri Marquez sejak jeda musim panas. Marquez telah membuktikan bahwa dia layak bersaing di level tertinggi dan mampu menaklukkan tantangan yang dihadapinya. Dengan performa yang semakin stabil, Marquez berpotensi meraih gelar juara MotoGP ketujuhnya, mendorong dirinya dan tim Ducati semakin dekat dengan prestasi besar tersebut.
Ducati Lindungi Marc Marquez: Strategi Keselamatan Terbaik
