Berita  

Longsor di Lokasi Tambang Skotlandia: 116 Selamat, 13 Tewas

Pada malam hari tanggal 7 September 1950 di tambang Knockshinnoch Castle, New Cumnock, Ayrshire, Skotlandia, sebanyak 116 penambang berhasil diselamatkan setelah terjebak lebih dari 24 jam di bawah tanah akibat longsor. Namun, 13 penambang lainnya dinyatakan tewas dalam insiden ini. Kejadian ini terjadi saat sebidang tanah seluas lapangan sepak bola amblas, membentuk kawah raksasa. Tanah gambut cair langsung mengalir ke dalam tambang, menutup jalur keluar para penambang dan membuat mereka terperangkap. Meski masih bisa berkomunikasi lewat telepon, para penambang tidak memiliki cara untuk menyelamatkan diri.

Tim penyelamat, yang terdiri dari penambang, pemadam kebakaran, dan relawan, melakukan upaya penyelamatan lewat tambang lama di dekat lokasi. Mereka melalui dinding batu bara dan batu setebal sembilan meter yang memisahkan kedua tambang untuk membuka jalan bagi penambang yang terjebak. Lambat laun, berhasil menembus tambang tua yang potensial mengandung gas berbahaya bernama firedamp. Tim bekerja secara hati-hati agar tidak memicu ledakan, sambil berusaha untuk menjaga ketersediaan oksigen yang dibutuhkan oleh para penambang.

Di permukaan, relawan bekerja keras untuk menutup kawah dengan jerami, batang pohon, dan bahan lainnya agar tidak terjadi longsor tambahan. Sementara para penambang yang terperangkap di dalam tambang tetap menjaga semangat dengan menyanyi dan bercanda, serta mengikuti instruksi lewat telepon untuk proses evakuasi. Meskipun proses evakuasi berjalan lambat karena jalur hanya cukup untuk dilalui satu orang, akhirnya 116 nyawa berhasil diselamatkan. Namun, 13 penambang yang terpisah sejak awal tidak pernah ditemukan selamat.

Operasi penyelamatan ini dianggap sebagai yang terbesar dalam sejarah pertambangan Skotlandia. Pengawas tambang Andrew Houston pun dianugerahi Medali George sebagai penghargaan atas keberaniannya memimpin para pekerja ke lokasi yang lebih aman saat kecelakaan terjadi. Evakuasi akhirnya selesai pada Senin dini hari, 11 September 1950, dengan semua penambang yang tersisa selamat sampai ke permukaan.

Source link