Pada bulan Juli, Presiden Trump menandatangani Undang-Undang GENIUS yang bertujuan untuk menciptakan regulasi bagi stablecoin, sebuah langkah yang dianggap sebagai kemenangan besar bagi para pendukung kripto. Undang-undang baru ini mensyaratkan bahwa stablecoin harus didukung oleh aset likuid seperti dolar AS dan surat utang negara jangka pendek. Selain itu, penerbit juga diwajibkan untuk melakukan pengungkapan komposisi cadangan mereka setiap bulan kepada publik.
Menurut Ardoino, USDT masih berkomitmen untuk mematuhi Undang-undang GENIUS dan tetap sebagai penerbit stablecoin asing. Ia juga menyampaikan bahwa undang-undang tersebut memberikan jalan bagi stablecoin asing untuk diterima secara lebih luas. Hal ini juga disampaikan oleh Hines, penasihat strategis Tether, yang menyatakan bahwa perusahaan ingin terlibat dalam ekonomi AS secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam perkembangan lain, Ardoino mengungkapkan bahwa USAT akan diterbitkan oleh Anchorage Digital Bank, sebuah bank perwalian nasional yang berada di bawah pengawasan Kantor Pengawas Mata Uang AS. Dengan langkah-langkah ini, tampaknya Tether dan stablecoin lainnya sedang mengambil langkah besar menuju legitimasi dan kehadiran yang lebih kuat dalam pasar kripto global.
