Pada tahun 2017, saat harga Bitcoin pertama kali mencapai USD 20.000 atau sekitar Rp 328 juta, seorang pengguna lama memutuskan untuk menjual 100 BTC miliknya beserta Bitcoin Cash yang dimiliki. Keputusan ini menghasilkan keuntungan bersih sebesar USD 1,5 juta atau sekitar Rp 24,6 miliar. Meskipun jika tetap menyimpannya, nilai 100 BTC tersebut delapan tahun kemudian bisa mencapai USD 11 juta atau mencapai Rp 180 miliar. Meski begitu, ia tidak merasa menyesal dengan keputusannya.
Menurutnya, keputusan untuk menjual pada saat itu memberikan kebebasan finansial baginya, meskipun mengorbankan potensi keuntungan lebih besar di masa depan. Ini membuatnya merasa lebih tenang dalam hidup. Uang hasil penjualan tersebut memungkinkannya untuk cuti kerja setahun yang akhirnya berlanjut menjadi pensiun dini. Selain merawat keluarga yang sakit tanpa khawatir akan biaya, ia juga dapat mendukung keponakannya dalam melanjutkan pendidikan, hidup tanpa utang, serta mendukung hal-hal yang dianggap penting seperti pendidikan dan seni. Sebagian uang dari penjualan diinvestasikan ke reksa dana indeks, sementara ia juga menyimpan sedikit Bitcoin untuk dijadikan aset.
