Kementerian Pertahanan Israel baru-baru ini mengumumkan tentang perintah penyitaan 187 dompet kripto yang diduga dimiliki oleh Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) Iran. Biro Nasional Anti Pendanaan Terorisme (NBCTF) Kementerian Pertahanan Israel yakin bahwa dompet kripto yang tercantum dalam daftar tersebut digunakan oleh IRGC untuk melakukan kejahatan teror berat. IRGC telah dikenai sanksi sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Israel.
Menurut perusahaan pemantau blockchain Elliptic, dompet-domepet yang disebutkan telah menerima jumlah besar uang dalam bentuk stablecoin USDT milik Tether. Meskipun demikian, salah satu pendiri dan kepala ilmuwan Elliptic, Tom Robinson, mengatakan bahwa mereka tidak dapat memastikan kepemilikan dompet tersebut. Saat ini, dompet-domepet tersebut hanya memiliki sejumlah kecil uang, dibandingkan dengan jumlah total yang telah mengalir melalui dompet-domepet tersebut sebelumnya.
Kementerian Pertahanan Israel belum memberikan komentar terkait bagaimana mereka dapat mengonfirmasi keterkaitan 187 dompet tersebut dengan IRGC. Situasi ini mencerminkan ketegangan yang terus berlanjut di wilayah tersebut terkait penggunaan kripto dalam aktivitas terorisme.