Meskipun Putin menolak kemungkinan terjadinya konflik langsung dengan NATO, Rusia dihadapkan pada ketegangan dengan tetangganya, Finlandia, sejak negara tersebut bergabung dengan NATO.
Finlandia, yang menjadi anggota NATO pada bulan April, pada Jumat lalu menutup seluruh perbatasan timurnya dengan Rusia, yang dituduh mendalangi krisis migran di perbatasannya.
Putin mengatakan bahwa dia akan menanggapi memburuknya hubungan tersebut dengan membuka zona militer di barat laut.
“Mereka (Barat) menyeret Finlandia ke dalam NATO. Apakah kami berselisih dengan mereka? Semua sengketa, termasuk sengketa wilayah pada pertengahan Abad ke-20, telah lama terselesaikan,” tegas Putin.
“Sebelumnya tidak ada masalah di sana. Sekarang akan ada (masalah) karena kami akan membentuk (kembali) Distrik Militer Leningrad (St. Petersburg) dan memusatkan sejumlah unit militer di sana.”