portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Pemilihan Presiden di Republik Demokratik Kongo Ditengah Gejolak Konflik

Pemilihan Presiden di Republik Demokratik Kongo Ditengah Gejolak Konflik

Warga Kongo berbondong-bondong melewati spanduk pemilihan Presiden Felix Tshisekedi menjelang pemilihan presiden, di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, Selasa, 19 Desember 2023. (AP Photo/Mosa’ab Elshamy)

Rakyat Kongo pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu (20/12) untuk memilih presiden, sementara pihak berwenang bergegas untuk menyelesaikan persiapan pemilu yang menghadapi tantangan logistik dan keamanan yang berat. (AP Photo/Mosa’ab Elshamy)

Sekitar 44 juta orang – hampir setengah dari populasi – diperkirakan akan memberikan suara. Namun banyak di antaranya termasuk beberapa juta orang yang mengungsi akibat konflik di bagian timur negara itu mungkin akan kesulitan untuk memberikan suara mereka. (AP Photo/Samy Ntumba Shambuyi)

Pertempuran telah mencegah 1,5 juta orang mendaftar untuk memilih. (AP Photo/Mosa’ab Elshamy)

Baik pengamat dari luar maupun penduduk setempat telah memperingatkan tantangan-tantangan seperti itu dapat mempengaruhi kredibilitas pemungutan suara di salah satu negara terbesar di Afrika dan negara yang sumber daya mineralnya semakin krusial bagi ekonomi global. (AP Photo/Samy Ntumba Shambuyi)

Menjelang pemungutan suara, beberapa TPS di ibu kota, Kinshasa, mengatakan kepada wartawan Associated Press bahwa mereka masih menunggu logistik. (AP Photo/Mosa’ab Elshamy)

Ribuan TPS, terutama di daerah-daerah terpencil, mungkin masih belum mendapatkan apa yang mereka butuhkan pada hari Rabu. (AP Photo/Samy Ntumba Shambuyi)

Kekhawatiran utama adalah tinta pada surat suara telah luntur, membuat banyak surat suara tidak terbaca. (Patrick Meinhardt / AFP)

Hal ini berarti orang-orang bisa saja tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS. Selain itu, daftar pemilih belum diaudit dengan baik. (ALEXIS HUGUET / AFP)

Sekitar 44 juta orang – hampir setengah dari populasi – diperkirakan akan memilih presiden Kongo berikutnya pada hari Rabu (20/12) dalam pemilu keempat di negara itu sejak perang saudara dan perang regional berakhir pada awal tahun 2000-an. Namun, pemilu ini menghadapi masalah logistik yang sangat parah yang memicu kekhawatiran bahwa hal ini dapat berdampak pada kredibilitasnya, kata penduduk setempat dan para ahli Kongo.