Perayaan tahun baru di London berubah menjadi tragedi dan duka setelah seorang pemuda ditusuk hingga tewas. Korban dan seorang yang diduga pelaku sama-sama masih berusia 16 tahun. Insiden itu terjadi di Primrose Hill yang merupakan salah satu spot populer di London untuk menonton kembang api.
Dilaporkan BBC, Senin (1/1), korban ditusuk sebelum tengah malam. Polisi ditelepon pada pukul 23:40. Metropolitan Police berkata korban bernama Harry Pitman tewas di lokasi. Pitman sempat diberikan pertolongan pertama, tetapi nyawanya tidak tertolong. Seorang pemuda yang diduga pelaku berhasil ditangkap di tempat kejadian perkara. Detektif Geoff Hogan yang memimpin investigasi kasus ini telah menyampaikan dukacita kepada keluarga dan sahabat dari Harry Pitman yang kehilangan nyawa padahal usianya masih muda.
Hogan berkata korban sedang bersama teman-temannya ketika insiden penusukan terjadi. “Kami tahu Harry bersama sekelompok sahabatnya di dekat platform menonton di Primrose Hill di mana mereka berkumpul untuk merayakan Tahun Baru,” ujar Hogan.
Harry Pitman disebut terlibat dalam perkelahian sebelum terjadi penusukan. Hogan lantas meminta saksi-saksi mata melaporkan diri ke polisi. “Primrose Hill sangat sibuk saat itu dan saya percaya ada orang-orang yang menyaksikan insiden tersebut yang belum berbicara kepada polisi,” ucap Hogan.
Seorang wanita mengaku ada ratusan sampai ribuan orang yang berada di Primrose Hill ketika serangan terjadi. Orang-orang yang datang tak hanya anak muda, tetapi keluarga. Saksi mata lain berkata insiden di Tahun Baru 2024 itu tidak bisa terhindarkan karena sebelumnya sudah banyak komplain ke polisi tentang perilaku anti-sosial di Primrose Hill. Ia berkata lokasi itu telah menjadi “hotspot pesta” dengan narkoba dan alkohol sejak pandemi COVID-19.
Pada Senin pagi waktu setempat, kawasan Primrose Hill dijaga ketat oleh polisi. Orang-orang yang ingin jogging atau membawa anjingnya tidak diizinkan mendekat.