Sebelumnya, Sarbakaf Mohmand, seorang komandan Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut. Melalui Twitter, Mohmand mengklaim bahwa bom bunuh diri itu sebagai pembalasan atas pembunuhan Abdul Wali, yang dikenal luas sebagai Omar Khalid Khurasani. Wali tewas di Provinsi Paktika di Afghanistan pada Agustus 2022, seperti yang dikutip dari AP. Taliban Pakistan, yang juga dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan atau TTP, berbeda dari sekutu dekatnya, Taliban Afghanistan.
Namun, laporan terbaru mengungkapkan juru bicara TPP Muhammad Khorasani membantah keterlibatan pihaknya dalam serangan itu. “Mengenai insiden di Peshawar, kami menganggap perlu untuk mengklarifikasi bahwa Tehreek-e-Taliban Pakistan tidak ada hubungannya dengan kejadian ini. Menurut hukum dan konstitusi kami, tindakan apa pun di masjid, madrasah, lahan pemakaman, dan tempat-tempat suci lainnya merupakan pelanggaran,” kata Khorasani dalam sebuah pernyataan pada Senin malam. Dia tidak memberikan komentar terkait pernyataan sebelumnya oleh Sarbakaf Mohmand dan Omar Mukaram Khurasani. Pihak berwenang Pakistan mengatakan penyelidikan masih berlangsung dan belum mengonfirmasi klaim mana pun.