Krisis di Laut Merah bagian selatan terjadi pada saat konflik yang lebih luas terjadi di Timur Tengah. Serangan pengeboman Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza sudah memasuki bulan keempat, sementara ketegangan semakin memburuk di bagian utara negara itu, di mana pasukan Israel dan Hizbullah di Lebanon terlibat dalam serangan balas dendam yang semakin agresif.
Namun, sekelompok negara Barat yang dipimpin oleh AS, disebut semakin percaya bahwa meskipun situasi internasional sedang sulit, harus ada tanggapan militer terhadap Houthi. Kelompok ini secara bertahap meningkatkan serangkaian serangan di wilayah selatan Laut Merah sejak pertengahan Oktober untuk mendukung Hamas.
Dengan menggunakan senjata yang dirancang di Iran, Houthi memulai dengan menargetkan kapal dagang yang melintasi jalur perairan sibuk yang diperkirakan menjadi jalur pelayaran 15 persen perdagangan dunia melalui laut. Langkah Houthi pada Desember mendorong kelompok pelayaran besar seperti Maersk dan Hapag-Lloyd mengubah lalu lintas ke sekitar Tanjung Harapan, menambahkan setidaknya tujuh hari waktu dan biaya perjalanan.
Adapun serangan pada Selasa malam dinilai mewakili eskalasi karena langsung menyasar sekelompok kapal perang AS dan Inggris yang dikirim ke Laut Merah sebagai perlindungan. Sumber Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengatakan HMS Diamond, sebuah kapal perusak, termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran langsung dan terpaksa menggunakan rudal Sea Viper/Aster dan senapan mesin untuk mempertahankan diri.
AS sendiri telah membentuk koalisi angkatan laut internasional, Operation Prosperity Guardian, yang beranggotakan Australia, Bahrain, Belgia, Kanada, Denmark, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Singapura, Selandia Baru, dan Inggris untuk melindungi jalur pelayaran tersebut. Angkatan Laut Prancis juga beroperasi di wilayah yang sama, tetapi bukan bagian dari kelompok tersebut.
Pasukan itu dipimpin oleh kapal induk AS Dwight D Eisenhower, yang memiliki pesawat F/A-18 yang dapat digunakan untuk menyerang sasaran di Yaman, ditambah tiga kapal perusak, dengan HMS Diamond bertindak di sampingnya untuk melindungi sasaran udara.