10. Seberapa Sering Anda Menggunakan Smartphone Anda
Banyak penelitian telah menghubungkan penggunaan smartphone yang berlebihan dengan tingkat kecemasan, depresi, dan ketidakstabilan emosional yang lebih tinggi.
Sebuah survei online yang dilakukan oleh peneliti dari University of Derby dan Nottingham Trent University di Inggris juga mengonfirmasi temuan tersebut.
Penelitian ini melibatkan partisipan sebanyak 640 orang dengan rentang usia antara 13 hingga 69 tahun. Mereka yang merasa paling cemas melaporkan menggunakan smartphone mereka lebih sering, dan peserta yang memiliki gangguan mental secara umum melihat ponsel mereka sebagai bentuk terapi.
Meskipun tidak semua orang yang menggunakan smartphone akan mengalami masalah kesehatan mental, tetap penting untuk membatasi waktu yang digunakan di perangkat tersebut.
11. Preferensi Pakaian Anda
Studi tahun 2009 menemukan bahwa pilihan pakaian dan aksesori dapat mengungkap tingkat narsisme seseorang. Para peneliti meminta partisipan untuk melihat gambar orang-orang yang mengenakan berbagai jenis dan gaya pakaian.
Beberapa atribut seperti pakaian yang cerah dan mahal, riasan, aksesori, dan seberapa sering seseorang tersenyum dapat mengungkapkan tingkat narsisme yang lebih tinggi.
Para peneliti menulis, “Temuan ini menunjukkan bahwa penampilan fisik mencerminkan kepribadian narsistik, obsesi terhadap penampilan yang baik, dan keinginan untuk menjadi pusat perhatian, serta berfungsi sebagai ‘kendaraan untuk mempromosikan status mereka’.”
12. Kebiasaan Menggigit Kuku
Beberapa orang memiliki kebiasaan tidak disadari seperti memilin rambut atau menggigit kuku mereka, sering kali sebagai cara untuk melepaskan stres atau kebosanan. Namun, sebuah studi tahun 2015 yang dipublikasikan dalam Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry juga menemukan hubungan antara menggigit kuku dan perfeksionisme.
Orang yang menggigit kuku juga cenderung merasa tidak puas dan menganggap kebiasaan tersebut sebagai sumber kenyamanan.
Setiap orang memiliki kebiasaan dan rutinitas yang biasanya tidak pernah kita pikirkan.
Ketika kita terbiasa dengan pekerjaan dan tanggung jawab kita, kebiasaan ini menjadi hal yang biasa. Namun, perilaku dan pilihan kita dapat mencerminkan gambaran tentang kepribadian unik, minat, dan pemikiran kita.
Daftar ini bahkan belum mencakup sepenuhnya tentang kebiasaan harian kita yang sadar maupun tidak sadar.