portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Kedubes Inggris Menegaskan Rumor Kematian Raja Charles III Adalah Berita Palsu

Kedubes Inggris Menegaskan Rumor Kematian Raja Charles III Adalah Berita Palsu

Berdasarkan laporan dari The Guardian, rumor kematian Raja Charles III muncul di media Rusia pada Senin sore. Kabar tersebut semakin tersebar setelah dibagikan di saluran Telegram yang digunakan oleh Vedomosti, yang dulunya merupakan surat kabar bisnis terhormat di Rusia.

“Pada Senin, Raja Charles III meninggal,” demikian bunyi laporan tersebut, lengkap dengan foto sang raja dalam seragam militer. Saluran Telegram pro-Kremlin, Readovka, yang memiliki lebih dari 2,35 juta pelanggan, juga menyebarkan rumor tersebut.

“Pengumuman ini dibuat oleh tim komunikasi kerajaan. Raja secara tak terduga meninggal kemarin sore,” ujar Readovka pada Senin. Situs web Rusia, Gazeta.Ru, juga menulis bahwa “Raja Charles III dari Inggris meninggal. Hal ini dilaporkan oleh Istana Buckingham. Raja berusia 75 tahun dan baru-baru ini didiagnosis menderita kanker.”

Namun, Gazeta.Ru kemudian mengedit dan menambahkan, “Namun, media Inggris tidak melaporkannya. Kemungkinan besar, informasi tersebut palsu.” Rumor tersebut bahkan menyebar hingga ke Ukraina dan ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi terkemuka. Di Tajikistan, Asia-Plus, media independen terbesar negara itu, juga ikut melaporkan rumor kematian Raja Charles III.

Akhirnya, kantor berita Rusia, TASS, menegaskan bahwa “Raja Charles III terus menjalankan tugas resminya dan menghadiri pertemuan pribadi.”