Di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada, puluhan juta orang menengadahkan kepala ke langit untuk menyaksikan Gerhana Matahari. Gerhana pertama kali terlihat di sekitar Mazatlán, Meksiko, di pantai barat negara itu pada pukul 11:07 waktu setempat. Pada awalnya, tepi luar Bulan tampak hanya menyentuh Matahari, kemudian melahap lebih banyak sampai sorak-sorai meledak ketika semuanya akhirnya menjadi gelap.
Di Dallas, Texas, Ady Walton-King yang berusia 11 tahun sedang menunggu momen itu dengan kegembiraan yang terpendam selama berminggu-minggu. Dia telah mempelajari semua tentang gerhana, memasang tali sepatunya, dan memasukkan empat pasang kacamata khusus gerhana ke dalam tas merah mudanya. Tepat sebelum dimulainya, Ady duduk di samping ayahnya, Ryan, di lapangan sekolah di pusat kota Dallas dan mengangkat pandangannya ke atas.
Gerhana Matahari terjadi. Semuanya terasa lambat, katanya, saat dia menggambarkan sore di Texas yang mulai gelap. Awan menyelinap masuk dan keluar, sesekali menghalangi pandangan gerhana sampai Matahari menghilang, tidak ada yang tersisa kecuali sedikit kilatan cahaya di sekitar Bulan. “Saya tidak menyangka akan seperti itu,” kata Ady. “Saat itu benar-benar gelap. Kupikir saat itu akan seperti gelap malam, tapi ternyata hampir gelap gulita.”
