portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Tragedi Bom Balon Jepang di Amerika Serikat, Guru dan 5 Murid Tewas pada 5 Mei 1945

Tragedi Bom Balon Jepang di Amerika Serikat, Guru dan 5 Murid Tewas pada 5 Mei 1945

Pada tahun 1945, sebelum Jepang meluncurkan bom balon, mereka juga menyerang pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii. Serangan ini merupakan salah satu serangan terbesar dalam sejarah perang dunia.

Pada saat itu, Jepang sedang dalam konflik dengan China dan menjajah Manchuria. Amerika Serikat ikut campur tangan dengan membantu China dan memberlakukan embargo yang menghentikan ekspor ke Jepang, sehingga Jepang kehilangan 90% pasokan minyaknya. Hal ini menyebabkan lumpuhnya ekonomi dan militer Jepang.

Serangan dari pasukan Dai Nippon Jepang ini benar-benar tak terduga bagi Amerika Serikat. Dengan tiba-tiba, armada laut dan udara Jepang menyerang Pangkalan Pearl Harbor ketika tentara Amerika sedang istirahat.

Sementara itu, delegasi Jepang berada di Washington DC untuk bernegosiasi dengan Menteri Luar Negeri Cordell Hull terkait sanksi ekonomi yang diberlakukan Amerika Serikat atas agresi Jepang terhadap China.

Pagi itu, sekitar pukul 07.55 waktu setempat, sekitar 50 hingga 150 pesawat tempur Jepang datang dan menyerang Pearl Harbor selama sekitar 35 menit, mengakibatkan pangkalan laut tersebut terbakar hebat. Di bawah perintah Laksamana Madya Chuichi Nagumo, skuadron Jepang melepaskan bom besar di beberapa titik di Pearl Harbor.

Serangan belum berakhir, satu jam kemudian Jepang melancarkan serangan kedua dengan menerjunkan 100 pesawat tempur untuk melanjutkan penghancuran markas militer Amerika Serikat.