2. Soyuz
Soyuz adalah wahana antariksa yang menjadi kebanggaan Rusia. Wahana Soyuz telah diluncurkan oleh Uni Soviet sejak tahun 1966.
Pada awalnya, Soyuz merupakan wahana antariksa tanpa awak. Namun, pada tahun 1967, Uni Soviet meluncurkan wahana antariksa berawak.
Saat ini, program Soyuz menjadi program berkelanjutan Rusia. Pada tanggal 9 April 2020, Rusia meluncurkan kru dan perlengkapan luar angkasa terbaru melalui roket Soyuz-2.
Roket tersebut membawa pesawat luar angkasa bernama Soyuz MS-16 untuk bergabung dengan ISS.
3. Voyager
Voyager 1 dan 2 milik NASA adalah wahana antariksa yang telah melakukan misi terjauh hingga saat ini. Dilansir dari laman NASA pada Jumat (31/05/2024), Voyager 1 dan 2 diluncurkan ke luar angkasa sejak tahun 1977.
Selama lebih dari 40 tahun, Voyager telah melakukan misi eksplorasi tanpa awak. Pada tahun 2012, Voyager 1 mencatat sejarah baru dengan menjelajah ke zona antar bintang.
Zona antar bintang adalah wilayah di luar Tata Surya Bima Sakti. Voyager 2 juga telah menjelajah wilayah di sekitar planet Uranus dan Neptunus.
Wahana antariksa ini terus bergerak keluar Bima Sakti hingga saat ini, mengirimkan data-data penting mengenai kondisi planet.
Sayangnya, pada tahun 2025, perlengkapan Voyager akan mati dan tidak akan lagi memberikan data yang penting bagi NASA.
Voyager dilengkapi dengan baterai plutonium, baterai nuklir yang dapat bertahan selama puluhan tahun. Meskipun baterai jenis ini bukan untuk kepentingan komersial karena harganya yang mahal dan bahan bakunya langka.
Diperkirakan pada tahun 2025, baterai Voyager akan habis dan Voyager akan mati total. Namun, dengan sedikit keberuntungan, Voyager masih dapat terus bergerak menuju pusat galaksi.