portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Prediksi Meledaknya Tiga Bintang, Satu di Antara Mereka pada September 2024

Prediksi Meledaknya Tiga Bintang, Satu di Antara Mereka pada September 2024

2. Betelgeuse

Betelgeuse adalah bintang yang diprediksi akan meledak dalam waktu dekat. Betelgeuse, juga dikenal sebagai Alpha Orionis, adalah bintang raksasa merah yang terletak di konstelasi Orion.

Bintang ini salah satu yang paling terang di langit malam dan mudah dikenali dengan warna merah khasnya. Betelgeuse juga merupakan salah satu bintang terbesar yang diketahui, dengan diameter sekitar 650 kali diameter Matahari.

Bintang ini memiliki kecerahan yang berubah-ubah. Betelgeuse tampak seperti titik oranye kemerahan dan menjadi bintang paling terang kedua di rasi Orion.

Selain itu, Betelgeuse juga satu-satunya bintang berwarna merah dalam rasi Orion. Warna merah menunjukkan bahwa Betelgeuse mendekati akhir hidupnya.

Betelgeuse mengalami penyusutan hidrogen sehingga mengembang dan berubah menjadi warna merah. Bintang ini gemar mengembang dan mengempis secara teratur.

Ukuran Betelgeuse lebih besar saat redup dan lebih kecil saat terang. Para ahli memperkirakan bahwa bintang ini akan meledak sekitar 100 ribu tahun mendatang. Namun, bisa saja bintang super raksasa ini sudah meledak di angkasa namun belum terlihat dari bumi karena jaraknya yang sangat jauh.

3. Antares

Antares, atau juga dikenal sebagai hati kalajengking, adalah bintang super raksasa merah yang mendominasi rasi bintang Scorpius. Bintang ini mudah dikenali dengan kilauan kemerahannya, sehingga menjadi bintang terang ke-16 di langit malam.

Diameter Antares sekitar 700 kali lebih besar dari Matahari, menjadikannya salah satu bintang terbesar di galaksi Bima Sakti. Warna merah Antares disebabkan oleh suhu permukaannya yang rendah, sekitar 3.593 derajat Celcius.

Sama seperti Betelgeuse, Antares adalah bintang super raksasa merah yang sudah memasuki tahap akhir evolusinya. Menurut pengamatan NASA, Antares telah menggunakan habis hidrogen di dalamnya dan diprediksi akan meledak dalam ratusan ribu tahun yang akan datang.