portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Tragedi Kecelakaan Bus di Nepal: 14 Korban Tewas setelah Bus Terjun ke Sungai

Tragedi Kecelakaan Bus di Nepal: 14 Korban Tewas setelah Bus Terjun ke Sungai

Kecelakaan bus terjadi di Nepal, menewaskan 14 orang

Liputan6.com, Kathmandu – Kecelakaan bus dilaporkan dari Nepal. Sejumlah orang tewas dalam insiden tersebut.

“Setidaknya 14 orang tewas setelah sebuah bus yang membawa penumpang dari India jatuh ke sungai di Nepal, kata pihak berwenang seperti dikutip dari BBC, Sabtu (24/8/2024).

Menurut laporan, ada sekitar 40 orang di dalam bus tersebut, yang sedang dalam perjalanan ke ibu kota Nepal, Kathmandu, dari Pokhara.

Adapun operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan di tepi sungai Marsyangdi di Distrik Tanahun. Penyebab kecelakaan dan identitas para korban belum dikonfirmasi.

“Bus dengan plat nomor UP FT 7623 itu jatuh ke sungai dan tergeletak di tepi sungai,” kantor berita ANI mengutip pernyataan Deepkumar Raya, seorang pejabat senior polisi dari Tanahun.

Kendaraan bus itu terdaftar di negara bagian Uttar Pradesh di India utara.

Wakil Kepala Menteri Devendra Fadnavis dari negara bagian Maharashtra di bagian barat mengatakan bahwa beberapa korban berasal dari negara bagian tersebut.

“Kami sedang berkomunikasi dengan pemerintah Uttar Pradesh untuk membawa jenazah korban ke Maharashtra dengan berkoordinasi dengan pemerintah Nepal,” tulis Devendra Fadnavis di X (sebelumnya Twitter).

Video dari lokasi kecelakaan menunjukkan sisa-sisa bus yang hancur tergeletak di dasar lereng berbukit, di samping sungai yang mengalir deras. Petugas penyelamat terlihat mencari korban selamat di antara reruntuhan.

Helikopter tentara Nepal yang membawa tim medis telah dikirim ke lokasi kecelakaan. Rute bus dari Pokhara ke Kathmandu yang sangat populer di kalangan wisatawan dan peziarah India.

Kecelakaan sering dilaporkan di Nepal, karena faktor-faktor seperti buruknya perawatan jalan dan kendaraan serta jalur sempit di daerah pegunungan. Sebelumnya pada bulan Juli, puluhan orang hilang setelah tanah longsor menyapu dua bus penumpang ke Sungai Trishuli.