Sebelumnya, penjara di Ekuador dilaporkan mengalami kerusuhan. Penjahat paling berbahaya di Ekuador menghilang dari selnya, penjaga penjara dikalahkan dan disandera di tengah kerusuhan di penjara-penjara di seluruh negeri, diumumkan keadaan darurat negara tersebut.
Lalu di tengah perburuan besar-besaran oleh ribuan tentara dan polisi untuk mencari Jose Adolfo Macías ‘Fito’, terpidana pemimpin geng narkoba Los Choneros, sebuah stasiun televisi yang tengah menggelar siaran langsung di Kota Guayaquil, Ekuador, diserang geng kriminal dengan senjata api. Para staf dipaksa menunduk ke lantai sebelum siaran terputus.
Menurut laporan Anadolu Agency (AA), yang dikutip Jumat (12/1/2024), jumlah petugas yang disandera dilaporkan terus bertambah.
Jumlah petugas penjara yang disandera dalam kerusuhan serentak di tujuh penjara di Ekuador dilaporkan meningkat pada Kamis (11/1) menjadi 178 orang setelah krisis meluas ke penjara lain,” kata badan penjara negara tersebut, SNAI, dalam sebuah pernyataan.
Ada 158 penjaga penjara dan 20 pejabat administrasi ditahan di Machala, Loja, Cuenca dan Azogues, Latacunga, Ambato dan Esmeraldas, menurut SNAI.
Meskipun pihak berwenang melaporkan 139 orang disandera pada hari Rabu (10/1), termasuk 125 penjaga dan 14 pejabat administrasi, Kamis (11/1) pagi penjara di Machala dan Esmeraldas ikut serta dalam kerusuhan, sehingga menambah jumlah tahanan.
Di Esmeraldas, yang terletak dekat perbatasan dengan Kolombia, para tahanan menembaki personel Angkatan Bersenjata yang berada di luar dari dalam penjara dan merespons untuk mengendalikan situasi.
SNAI mengatakan pihaknya terus berupaya memulihkan ketertiban di penjara Ekuador.