Pemerintah Indonesia melalui KBRI Yangon memberikan bantuan kepada korban Topan Yagi di Myanmar pada 12 September 2024. Akibat bencana tersebut, banyak orang harus mengungsi dan membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Sejumlah 15 juta Myanmar Kyat atau sekitar Rp109 juta dan 23.040 tablet NEO MIXAGRIP diserahkan oleh Kuasa Usaha Ad Interim M. Arif Hidayatullah kepada Presiden Palang Merah Myanmar (MRCS) Prof. Dr. Myo Nyunt pada Rabu (2/10/2024).
Bantuan tersebut berasal dari staf KBRI, siswa, orang tua dari Indonesian International School Yangon, serta dua perusahaan Indonesia, Japfa Comfeed Myanmar dan Kalbe Myanmar. Dana yang disumbangkan akan digunakan untuk menyediakan makanan, air bersih, tempat tinggal, dan tablet NEO MIXAGRIP untuk kebutuhan medis.
Arif menyatakan bahwa donasi tersebut sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Myanmar dan diharapkan dapat membantu meringankan penderitaan korban. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam situasi krisis seperti bencana.