Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim menemukan senjata dan peralatan tempur milik Hamas saat melakukan penggeledahan di RS Al-Shifa Gaza. Menurut IDF, penemuan senjata ini membuktikan bahwa Hamas menggunakan fasilitas kesehatan sipil untuk menyembunyikan dan menyimpan senjata, serta menjalankan aktivitas militer dari area tersebut.
Namun, pihak Hamas menolak klaim tersebut dan menyebutnya sebagai “kebohongan dan propaganda murahan”. Mereka menegaskan bahwa RS Al-Shifa adalah fasilitas kesehatan dan bukan tempat untuk penyimpanan senjata.
Ketegangan antara IDF dan Hamas telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan serangan udara saling bertukar antara kedua pihak. Konflik ini telah menimbulkan korban jiwa di kedua belah pihak serta merusak fasilitas kesehatan dan infrastruktur di Gaza.
Kedua pihak telah mendapat kritik dari komunitas internasional atas pelanggaran hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional dalam konflik ini. Beberapa negara dan organisasi internasional telah memanggil untuk gencatan senjata dan negosiasi damai untuk mengakhiri kekerasan di wilayah tersebut.
