Dubes Mohammad Boroujerdi mengatakan bahwa Iran telah menandatangani kesepakatan multinasional dengan beberapa negara dalam kesepakatan 5+1 atau JCPOA. Dalam kesepakatan tersebut, Iran bersama dengan tiga negara Eropa, China, Rusia, dan Amerika Serikat, menandatangani perjanjian yang mengharuskan komitmen dari kedua belah pihak. Iran telah mematuhi komitmen tersebut secara penuh, dan IAEA telah memverifikasi kepatuhan Iran.
Setelah Amerika Serikat di era kepresidenan Donald Trump keluar dari kesepakatan secara ilegal dan sepihak, Iran berharap negara-negara Eropa yang merupakan bagian dari kesepakatan untuk tetap mematuhi komitmen mereka. Namun, negara-negara Eropa tersebut tidak mematuhi komitmen mereka terhadap JCPOA.
Akibatnya, Iran memutuskan untuk mengakhiri pemenuhan komitmen secara sepihak dan tetap bekerjasama dengan IAEA.
