Hubungan Lama Marquez dan Dall’Igna Terungkap

Gigi Dall’Igna selalu meluangkan waktu untuk memiliki pembalap terbaik sejak dia berada di Aprilia dan mendominasi kejuaraan seperempat liter. Ketika dia beralih ke Ducati, keputusan besar pertamanya adalah merekrut Jorge Lorenzo pada tahun 2017. Setelah meyakinkan Jorge Martin untuk membela tim pabrikan, dia tiba-tiba mengubah pikirannya dan memilih untuk bersaing bersama Marc Marquez, keputusan yang terbukti sukses hingga saat ini.

Dampak dari manuver tersebut memicu keputusan Paolo Campinoti, pemilik tim Pramac Racing, untuk berpisah dengan Ducati setelah bekerjasama selama dua dekade. Campinoti pindah ke Yamaha sementara Ducati memilih untuk terus bersama Marquez, merawat luka yang perlahan sembuh dari keputusan sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Corriere della Sera, Campinoti menyebut Gigi sebagai seorang jenius yang senang memiliki pembalap terkuat saat ini. Campinoti juga mengungkapkan pemahamannya terhadap keputusan Marquez dalam memilih Ducati, yang membuat dirinya memilih Yamaha.

Kemenangan gelar juara tim dan pembalap pada tahun 2023 dan 2024 membuktikan kerjasama yang sukses antara Campinoti dan Ducati. Mereka meninggalkan bekas yang berarti dalam perjalanan mereka, terutama dalam hubungan Campinoti dengan pembalapnya, Jorge Martin, yang kemudian memutuskan untuk beralih ke Aprilia.

Kisah sukses Marquez dikaitkan dengan persahabatan dengan rekan setimnya, Pecco Bagnaia, dan reaksi rivalnya, Valentino Rossi, terhadap kemenangan Marquez. Campinoti mengungkapkan bahwa rivalitas di lintasan membuat atmosfer tegang, tetapi hal ini adalah hal yang wajar dalam dunia balap MotoGP.

Source link