Max Verstappen sangat kecewa dengan hasilnya dalam kualifikasi di Sirkuit Sakhir, di mana ia menempati posisi ketujuh setelah mengeluhkan kurangnya cengkeraman dan masalah rem pada mobil Red Bull RB21 miliknya. Juara dunia F1 empat kali ini merasa bahwa Red Bull tidak dapat mendekati kecepatan McLaren, seperti yang terbukti ketika ia kalah cepat dari pembalap terdepan, Oscar Piastri. Verstappen pun menyatakan bahwa dirinya hanya ikut ambil bagian dalam kejuaraan dunia ini, bukannya memperebutkan gelar juara dunia. Meskipun sebelumnya ia berhasil meraih peringkat pertama di F1 GP Jepang, namun di Sirkuit Sakhir yang memiliki degradasi tinggi, Verstappen merasa tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi Red Bull dan mengakui bahwa kesempatan mereka untuk meraih gelar juara sangat kecil. Walaupun tim telah mencoba berbagai perubahan pada mobil untuk meningkatkan performa, Verstappen merasa sulit untuk naik ke posisi yang lebih tinggi dalam balapan. Meskipun berusaha untuk memberikan yang terbaik, ia meragukan apakah itu akan cukup untuk meraih podium atau posisi keenam. Verstappen juga menyebutkan bahwa McLaren dan Alpine memiliki kecepatan yang sulit untuk dikejar oleh Red Bull. Jadi, dengan kondisi yang sulit ini, Verstappen merasa pesimistis dengan peluangnya meraih gelar juara dunia dalam kejuaraan Formula 1.
Peran Max Verstappen di F1 2025: Analisis dan Proyeksi

Read Also
Recommendation for You

Pembalap MotoGP, Alex Rins, memberikan pandangannya tentang kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…

Pada tanggal 12 Desember, akan diadakan pemilihan presiden FIA di Uzbekistan. Setelah Carlos Sainz Sr…

Pole position untuk Grand Prix Azerbaijan berhasil diraih oleh juara bertahan F1, Max Verstappen, setelah…

Sesi latihan terakhir menjelang kualifikasi Grand Prix Formula 1 Azerbaijan di sirkuit jalanan Baku menjadi…