Red Bull Racing sedang mengalami masalah dengan performa mobil mereka dalam empat balapan pertama musim Formula 1 2025. Marko, penasihat motorsport Red Bull, menyatakan kekecewaannya terhadap performa tim dan kesulitan dalam pit stop akibat masalah kabel. Masalah ini membuat Verstappen dan manajernya, Raymond Vermeulen, terlibat dalam diskusi panas dengan Marko.
Marko mengungkapkan bahwa situasi Red Bull yang tidak kompetitif sangat memprihatinkan dan menyebut mereka harus segera memperbaiki performa mobil dan standar di pitstop. Dia juga menyebutkan bahwa masalah keseimbangan dan cengkeraman mobil menjadi fokus utama, diikuti dengan masalah rem dan pitstop yang tidak berfungsi. Spekulasi pun muncul mengenai masa depan Verstappen bersama tim setelah balapan Bahrain dan kabar adanya perselisihan dalam diskusi antara manajemen Red Bull dan Vermeulen. Kravitz melaporkan permusuhan antara Vermeulen dan Marko terjadi terkait masalah pit stop, menambahkan ketegangan di tim Red Bull. Namun, meskipun Red Bull mengetahui hasil uji coba yang menunjukkan ketidaksecepatan mobil mereka, mereka masih memiliki harapan untuk memperbaiki performa mereka.
