Zak Brown adalah CEO McLaren Racing yang memulai peran ini pada tahun 2018 setelah sebelumnya menjadi direktur eksekutif McLaren Technology Group. Saat itu, McLaren sedang dalam masa sulit setelah dominasi masa lalu di Formula 1 dengan nama-nama besar seperti Ayrton Senna dan Mika Hakkinen. Berbagai faktor termasuk dominasi Ferrari pada awal 2000-an dan masalah keandalan dengan Honda membuat performa tim semakin terpuruk. Namun, dengan perjuangan keras, McLaren berhasil kembali ke podium teratas pada 2024.
Brown menjelaskan bahwa ketika bergabung dengan McLaren, langkah pertamanya adalah membangun kembali sisi komersial tim tersebut. Dengan mendatangkan sumber daya baru, McLaren dapat mengembangkan teknologi yang menjadi kunci kesuksesan dalam balapan. Kolaborasi antara divisi balap dan divisi otomotif di McLaren juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan tim ini. Semangat para penggemar McLaren membantu menjadikan hubungan antara tim balap dan penggemar mobil McLaren semakin erat.
Kesuksesan McLaren dalam Formula 1 juga turut memberikan dampak positif pada penjualan mobil jalan raya McLaren. Basis pelanggan yang antusias terhadap teknologi dan inovasi McLaren di Formula 1 membuat mereka tertarik untuk memiliki mobil McLaren. Kemitraan yang erat antara tim balap dan divisi otomotif McLaren terbukti sukses dalam membawa merek tersebut ke pasar dengan cara yang sangat efektif.
