Warga Palestina di desa-desa telah bertahun-tahun memiliki tanah yang dipisahkan oleh tembok yang dibangun oleh Israel. Mereka membutuhkan izin khusus dari militer Israel untuk memanen hasil panen mereka di sisi lain tembok tersebut. Namun, saat ini mereka kesulitan mendapatkan izin tersebut karena situasi perang antara Israel dan Hamas. Meskipun demikian, petani Palestina tetap menunjukkan hasil panen mereka, seperti buah zaitun, yang mereka dapatkan selama musim panen. Tembok pemisah yang kontroversial ini telah membatasi akses mereka ke tanah mereka sendiri, sehingga menyulitkan kehidupan mereka. Situasi ini mencerminkan tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh warga Palestina dalam mempertahankan mata pencaharian mereka di tengah konflik yang terus berlanjut.
Panen Zaitun Berlangsung dalam Masa Konflik Hamas-Israel
Recommendation for You
Liputan6.com, Jakarta – Sabtu (26/10) dini hari Israel menyerang Iran dengan serangan udara. Serangan tersebut…
Serangan Lebanon terjadi saat upaya yang terhenti untuk mengakhiri perang di Gaza tampaknya mendapatkan momentum…
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang…
Setidaknya 17 orang, hampir semuanya perempuan dan anak-anak, tewas dalam pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah…