Setidaknya 48 orang tewas akibat Badai Otis Kategori 5 yang melanda Meksiko, dengan sebagian besar korban berada di Acapulco. Hal ini diumumkan oleh pihak berwenang Meksiko pada Minggu (29/10/2023).
Badan pertahanan sipil Meksiko melaporkan bahwa 43 orang tewas di Kota Acapulco dan lima lainnya di dekat Coyuca de Benitez. Gubernur Negara Bagian Guerrero, Evelyn Salgado, juga mengumumkan peningkatan jumlah orang yang hilang menjadi 36 orang dari 10 orang sebelumnya.
Katy Barrera (30) mengungkapkan bahwa keluarga bibinya terkubur dalam tanah longsor ketika rumah mereka tertimbun oleh lumpur dan batu. Jenazah bibi beserta ketiga anaknya yang berusia antara 2 hingga 21 tahun ditemukan, namun pamannya masih hilang. Ibunya dan saudara laki-laki Barrera juga masih belum ditemukan.
Pada hari Minggu di Acapulco, keluarga-keluarga yang berduka mengadakan pemakaman. Konvoi mobil jenazah melewati wilayah Acapulco yang banyak yang rusak, toko-toko yang dirampok, jalan-jalan yang penuh puing-puing, dan pasukan militer yang menebang pohon-pohon yang tumbang.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengungkapkan bahwa para lawan politiknya berusaha untuk memperbesar jumlah korban demi merugikannya secara politik. Namun, karena masih ada ratusan keluarga yang menunggu kabar dari orang yang mereka cintai, kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah.
Badai Otis mendarat di daratan pada hari Rabu (25/10) pagi dengan kecepatan angin mencapai 165 mph setelah menguat dengan sangat cepat dalam waktu hanya 12 jam, memberikan sedikit waktu bagi orang untuk bersiap diri.