Hampir tiga puluh truk memasuki Gaza pada hari Minggu (29/10/2023), menjadikannya konvoi bantuan terbesar sejak perang antara Hamas dan Israel dimulai. Namun, para pekerja kemanusiaan mengatakan bahwa bantuan tersebut masih jauh dari mencukupi kebutuhan, setelah ribuan warga merangsek ke gudang penyimpanan untuk mengambil tepung dan produk kebersihan dasar.
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa total korban Palestina akibat serangan balasan Israel sejak 7 Oktober mencapai 8.005 orang, di mana sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Perang terbaru ini dimulai dengan serangan Hamas ke Israel selatan, yang menewaskan setidaknya 1.400 orang.
Jumlah korban di kedua sisi konflik Israel-Palestina ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa dekade.
Komunikasi dilaporkan telah pulih di sebagian besar penduduk Gaza pada Minggu setelah serangan hebat Israel yang menyebabkan layanan telepon dan internet terputus pada Jumat (27/10) malam.
“Pada hari Minggu, 33 truk yang membawa air, makanan, dan obat-obatan memasuki satu-satunya penyeberangan perbatasan dari Mesir,” kata juru bicara penyeberangan Rafah, Wael Abo Omar, seperti yang dilaporkan oleh AP pada Senin (30/10).