Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, baru-baru ini mendeklarasikan dukungan kepada Hamas dan mengkritik sekutu Barat. Di saat bersamaan, Turki juga memberikan persetujuan keanggotaan Swedia di NATO. Para pengamat menganggap bahwa Erdogan sedang mencoba menyeimbangkan kebijakan luar negerinya agar tetap relevan dalam geopolitik dunia. Informasi selengkapnya dapat ditemukan dalam liputan VOA.
(Note: The provided image link cannot be processed in text format. Please refer to the original article for the image.)