Masker kembali terlihat di jalan ketika penduduk ibu kota bergulat dengan lonjakan polusi udara tahunan yang telah melanda wilayah tersebut. Selimut kabut asap beracun berwarna abu-abu menyelimuti monumen-monumen dan gedung-gedung tinggi di New Delhi. Para dokter telah menyarankan penduduk untuk menggunakan masker dan menghindari kegiatan di luar rumah sebisa mungkin karena kabut asap dapat menyebabkan infeksi pernapasan, flu, dan serangan asma. New Delhi sering menduduki peringkat teratas dalam hal kualitas udara yang buruk di India, terutama pada musim dingin. Krisis polusi udara yang parah ini mempengaruhi setiap penduduk kota, tetapi orang-orang yang bekerja di luar ruangan lebih rentan terhadap dampaknya.
Penggunaan Kembali Masker di New Delhi Akibat Peningkatan Polusi Udara
Recommendation for You
Liputan6.com, Jakarta – Sabtu (26/10) dini hari Israel menyerang Iran dengan serangan udara. Serangan tersebut…
Serangan Lebanon terjadi saat upaya yang terhenti untuk mengakhiri perang di Gaza tampaknya mendapatkan momentum…
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang…
Setidaknya 17 orang, hampir semuanya perempuan dan anak-anak, tewas dalam pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah…