Di California terdapat kemunculan singa gunung, bahkan sampai dibunuh. Singa gunung muda yang telah diamankan National Park Service sejak 2017, ditembak mati pemilik lahan di bagian barat Pegunungan Santa Monica. Penembakan ini merupakan yang pertama di bawah undang-undang California yang memungkinkan spesies yang dilindungi secara khusus itu untuk dibunuh jika memang membahayakan hewan peliharaan atau ternak lain. Singa gunung yang dikenal sebagai P-56 itu ditembak mati pada 27 Januari setelah seorang pemilik tanah yang kehilangan beberapa hewannya, telah mendapatkan izin pemusnahan dari Departemen Ikan dan Satwa Liar California.
Sejak 1990, perburuan singa gunung telah dilarang di California. Namun, pemilik tanah dapat meminta izin pemusnahan untuk membunuh singa gunung itu jika telah melukai atau membunuh hewan ternak atau hewan peliharaan mereka. Pada Desember 2017, California Department of Fish and Wildlife menerapkan kebijakan “tiga serangan” yang termasuk perlindungan bagi populasi singa gunung di Pegunungan Santa Monica dan Pegunungan Santa Ana, di mana ada populasi berisiko yang terisolasi.
Di daerah itu, pemilik tanah harus terlebih dahulu menggunakan cara yang tidak mematikan untuk mencegah singa gunung sebelum izin pemusnahan dikeluarkan. Dalam contoh kasus ini, pemilik tanah mempunyai sembilan insiden pemusnahan yang mengakibatkan hilangnya 12 hewan selama dua tahun. Meskipun insiden yang melibatkan P-56 terjadi di luar batas wilayah geografis, saat ini untuk kebijakan tiga-serangan, pemilik tanah telah menerapkan langkah-langkah. Langkah-langkah tersebut termasuk membawa sebanyak mungkin ternak, mengurung setiap ternak dekat dengan gudang dan rumah, dan memanfaatkan anjing penjaga yang terlatih, gunakan pagar kawat, lampu yang diaktifkan untuk gerak dan radio, seperti yang dikatakan National Park Service.