portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Fokus Pertemuan Menhan se-ASEAN Bahas Perdamaian Gaza dan Akhir Konflik di Myanmar

Fokus Pertemuan Menhan se-ASEAN Bahas Perdamaian Gaza dan Akhir Konflik di Myanmar

Para menteri pertahanan se-Asia Tenggara menyerukan perdamaian pada Rabu (15/11/2023), terutama menekankan berakhirnya perang Israel Vs Hamas, bekerja sama membangun koridor bantuan kemanusiaan di Gaza, serta berdiskusi untuk mengatasi konflik berkepanjangan di Myanmar.

Hal tersebut dibahas dalam sidang pertemuan para Menteri Pertahanan Negara Anggota ASEAN ke-17 atau The 17th ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan yang diselenggarakan pada 15-16 November 2023.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto memimpin jalannya The 17th ADMM dan The 10th ADMM-Plus.

Dalam kesempatan tersebut, para menhan se-ASEAN juga menegaskan kembali pentingnya menjaga kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut China Selatan serta menghormati aturan internasional untuk mencegah bentrokan maritim di perairan yang disengketakan.

Pertemuan antar negara ASEAN kali ini kembali tidak mengundang perwakilan Myanmar, utamanya karena militer Myanmar tidak mematuhi Lima Poin Konsensus (5PCs) untuk meredakan konflik dan kekerasan terhadap warga sipil.

“Kami sedih dengan situasi yang memburuk di Myanmar,” kata Prabowo dalam pidato pembukaannya, seperti dilansir CNA, Kamis (16/11/2023).

“Indonesia mendorong negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk mendukung Myanmar menemukan solusi damai dan tahan lama terhadap situasi saat ini.”

ASEAN telah berusaha untuk menegakkan rencana yang dibuat bersama dengan jenderal tertinggi Myanmar pada tahun 2021, yang menyerukan diakhirinya segera kekerasan, dimulainya perundingan yang ditengahi oleh utusan khusus di antara pihak-pihak yang bertikai, dan pengiriman bantuan kepada para pengungsi. Namun pemerintah militer Myanmar, yang mengambil alih kekuasaan pada tahun 2022, tidak berbuat banyak untuk menegakkan rencana tersebut.

Deklarasi bersama juga menyerukan pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa wilayah selama puluhan tahun di Laut China Selatan yang melibatkan China dan negara-negara pengklaim lainnya dari Asia Tenggara untuk menyetujui penyelesaian awal perundingan pakta non-agresi.

Exit mobile version