Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, Sarbini Abdul Murad, telah mengirim surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tentang situasi di Palestina. Dalam suratnya, Sarbini menyatakan keprihatinannya terhadap apa yang terjadi di Palestina dan menyatakan bahwa hal tersebut terkait dengan kolonialisme, kemanusiaan, dan agama.
Sarbini berharap Presiden AS dapat mempertimbangkan setiap sikap dan pernyataan mengenai Palestina dengan bijaksana dan tidak memperburuk konflik tersebut. Ia juga menegaskan bahwa krisis kemanusiaan sedang terjadi di Palestina dan menolak keras penargetan warga sipil serta mengecam tindakan penindasan yang terjadi di sana.
Selain itu, Sarbini juga mengecam keberpihakan AS pada Israel yang dinilainya bertentangan dengan berbagai konvensi dan perjanjian internasional yang berlaku terhadap keberadaan Palestina. Ia menyerukan gencatan senjata segera untuk mencegah korban jiwa yang semakin bertambah di kedua belah pihak.
Di akhir suratnya, Sarbini menegaskan bahwa bangsa Indonesia dan masyarakat dunia akan terus mendukung perjuangan pembebasan tanah Palestina dari penjajahan Zionis Israel serta hak rakyat Palestina untuk kembali ke rumah dan tanahnya.
MER-C adalah organisasi yang fokus pada pemberian layanan medis bagi korban perang di dalam dan luar negeri, dan konflik antara Palestina dan Israel menjadi salah satu perhatian utamanya.