portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Banjir di Utara Italia Dipicu Curah Hujan Tinggi pada 25 November 2016, Ribuan Orang Terpaksa Mengungsi

Banjir di Utara Italia Dipicu Curah Hujan Tinggi pada 25 November 2016, Ribuan Orang Terpaksa Mengungsi

Curah hujan tinggi menyebabkan banjir yang menutup jalan, sekolah, dan bahkan kereta bawah tanah di New York City, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (29/9/2023).

Para ilmuwan meyakini bahwa tingginya curah hujan ini adalah gejala perubahan iklim, di mana atmosfer yang lebih hangat bertindak seperti spons besar, menyerap lebih banyak uap air dan kemudian memerasnya dalam semburan kuat yang dapat dengan mudah mengalahkan perlindungan terhadap banjir yang sudah ketinggalan zaman.

“Secara keseluruhan, seperti yang kita ketahui, perubahan pola cuaca ini adalah akibat dari perubahan iklim,” kata Rohit Aggarwala, Chief Climate Officer Kota New York dalam konferensi pers pada Jumat pagi, seperti dilansir CNN, Sabtu (30/9).

“Dan kenyataan yang menyedihkan adalah iklim kita berubah lebih cepat daripada kemampuan infrastruktur kita untuk meresponsnya.”

Curah hujan setinggi 3 hingga 6 inci turun di seluruh Kota New York pada Jumat sore. Hujan akan terus turun sepanjang malam, namun secara bertahap akan berkurang.

Gubernur New York Kathy Hochul mengumumkan keadaan darurat untuk Kota New York, Long Island, dan Lembah Hudson pada Jumat pagi. Dalam wawancara dengan WNBC-TV di New York, dia mendesak warga untuk tinggal di rumah karena kondisi perjalanan yang berbahaya.

“Ini adalah peristiwa cuaca yang sangat menantang,” kata Hochul. “Ini peristiwa yang mengancam jiwa. Dan saya ingin semua warga New York memperhatikan peringatan itu agar kita bisa menjaga mereka tetap aman.”

Gubernur New Jersey Phil Murphy juga mengumumkan keadaan darurat di negara bagian tersebut pada Jumat sore.

Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelamatan di enam ruang bawah tanah.

Kepala Sekolah Kota New York, David Banks, mengungkapkan bahwa air juga membanjiri 150 dari 1.400 sekolah di Kota New York.

Satu sekolah di Brooklyn dilaporkan terpaksa dievakuasi ketika banjir menyebabkan ketel uap sekolah mengeluarkan asap.

“Anak-anak kami aman dan kami terus memantau situasinya,” kata Banks.

Exit mobile version