Isu Gaza yang sedang menjadi sasaran serangan Israel tetap menjadi topik hangat dalam berbagai pertemuan baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya adalah Asian Parliamentary Assembly (APA) atau Sidang Parlemen Asia.
Ketua BKSAP DPR Fadli Zon, yang juga hadir dalam Sidang Parlemen Asia, mendesak untuk menetapkan Israel sebagai pelaku genosida dan kejahatan perang. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Fadli Zon dalam forum Sidang Parlemen Asia yang diadakan di Baghdad, Irak pada Jumat-Sabtu (10-11 November 2023).
Dalam pidatonya sebagai Ketua Delegasi Indonesia, Fadli Zon mendorong negara-negara dunia untuk mengambil langkah konkret dalam menghentikan perang yang pada praktiknya merupakan genosida terhadap warga sipil Palestina, terutama anak-anak dan perempuan. Jika tidak ada tindak lanjut yang tegas, ia menekankan bahwa situasi ini akan menjadi mimpi buruk dalam krisis kemanusiaan, sebagaimana yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres.
Fadli Zon, yang juga merupakan Wakil Presiden Dunia untuk Palestina, mendesak Parlemen Asia (APA) untuk dengan tegas menyebut Israel sebagai penjahat perang, pelaku genosida, dan negara teroris. Ia juga meminta negara-negara di dunia, termasuk anggota Parlemen Asia, untuk mengucilkan Israel dan memutuskan segala hubungan dengan negara tersebut.
“Parlemen anggota APA harus menyampaikan pesan sekuat mungkin dan hal tersebut harus dinyatakan dalam resolusi Asian Parliaments’ Unwavering Support for the Palestinian People. Hal ini akan memperkuat peran parlemen dunia dalam menyelesaikan konflik, termasuk di Palestina,” kata Fadli.
Melalui forum APA, Fadli Zon berharap diplomasi parlemen dapat berkontribusi dalam menghentikan perang dan kejahatan kemanusiaan yang terus berlangsung terhadap Palestina.
