portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Emily Hand Akhirnya Kembali ke Keluarga Setelah Sempat Diklaim Tewas Dibunuh Hamas Israel

Emily Hand Akhirnya Kembali ke Keluarga Setelah Sempat Diklaim Tewas Dibunuh Hamas Israel

Emily Hand, seorang anak berusia 9 tahun dengan kewarganegaraan ganda Israel-Irlandia yang sebelumnya diyakini telah tewas oleh Hamas, telah dibebaskan sebagai salah satu dari 17 sandera yang dibebaskan dalam gelombang kedua pada Sabtu (25/11/2023). Hal ini diungkapkan oleh kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Ketika ia disandera oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober, Emily masih berusia 8 tahun. Ia merayakan ulang tahunnya pada tanggal 17 November. Ayahnya, Thomas Hand, menyatakan kepada CBS News dua hari sebelum ultah putrinya, “Yang menyedihkan adalah dia bahkan tidak tahu hari apa ini. Dia tidak akan tahu apakah ini malam atau siang. Dia tidak akan tahu padahal ini hari ulang tahunnya.”

Thomas Hand menyatakan bahwa putrinya sedang menginap di rumah temannya di Kibbutz Be’eri ketika serangan Hamas terjadi. Israel mengklaim bahwa di antara setidaknya 1.200 orang yang tewas dalam serangan Hamas, lebih dari 100 orang tewas di komunitas itu saja.

Saat itu, Thomas Hand, seorang warga negara Irlandia yang bukan Yahudi dan pindah ke Israel sebagai sukarelawan kibbutz tiga dekade lalu, diberitahu oleh pejabat Israel bahwa putrinya telah dibunuh. Namun, beberapa minggu kemudian, pihak berwenang Israel memberi tahu Thomas Hand bahwa putrinya mungkin masih hidup karena mereka tidak menemukan jasadnya di Kibbutz Be’eri.

Thomas Hand pun dipenuhi dengan harapan dan mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk tidak menyerah dalam upaya pembebasan sandera. “Tidak peduli seberapa sakitnya saya. Tidak peduli seberapa lelahnya saya. Kami akan mendapatkan dia kembali,” kata Thomas Hand.

Exit mobile version