Masjid tertua di Jalur Gaza, yang bernama Masjid Agung Omari, rusak berat akibat serangan Israel. Masjid tersebut berasal dari abad ke-7 dan namanya terinspirasi dari Umar bin Khattab, khalifah kedua dalam sejarah Islam. Bagian yang masih utuh dari masjid tersebut hanya minaretnya. Masjid ini sudah pernah hancur akibat konflik dan gempa sebelumnya, namun selalu dibangun kembali.
Pejabat Hamas menyebut serangan Israel sebagai “kejahatan keji” dan “barbar”. Mereka juga menuduh Israel telah mengebom situs-situs sejarah dan arkeologis, serta meminta bantuan dari UNESCO untuk melindunginya. Di lain pihak, Israel kerap menuduh Hamas menggunakan masjid, sekolah, dan rumah sakit sebagai lokasi militer.
Sejak perang di Jalur Gaza dimulai pada Oktober lalu, lebih dari 17 ribu warga Gaza tewas akibat serangan Israel. Hamas diketahui menculik sejumlah warga dari Israel pada serangan 7 Oktober 2023. Sekjen PBB Antonio Guterres juga memperingatkan Israel bahwa tindakan negatif Hamas bukanlah alasan bagi mereka untuk melanggar hukum. Menurutnya, hukum kemanusiaan internasional tidak boleh diterapkan secara selektif dan mengikat secara setara tanpa saling membalas.
