portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Menteri Luar Negeri Retno Mendorong Tiga Langkah untuk Memfasilitasi Kebutuhan Medis di Gaza dan Mengkritik Israel karena Mengubah Gaza Menjadi Neraka

Menteri Luar Negeri Retno Mendorong Tiga Langkah untuk Memfasilitasi Kebutuhan Medis di Gaza dan Mengkritik Israel karena Mengubah Gaza Menjadi Neraka

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mendesak upaya-upaya yang harus dilakukan dalam memperbaiki fasilitas kesehatan di Gaza, mengingat situasinya yang semakin hari semakin memprihatinkan. Hal tersebut disampaikannya dalam Pertemuan Khusus Executive Board WHO di Jenewa, Swiss, pada Minggu (10/12/2023).

“Situasi fasilitas kesehatan di Gaza sangat memprihatinkan. Dari 36 rumah sakit hanya 13 yang masih beroperasi dan semuanya kelebihan kapasitas hingga 2 hingga 3 kali lipat,” katanya, seperti dikutip dalam pernyataan pers Kemlu, Senin (11/12).

“Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk hadir agar dapat langsung berkontribusi, mendesak pentingnya perbaikan fasilitas kesehatan, perlindungan terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan. Termasuk tentunya disini fasilitas kesehatan Rumah Sakit Indonesia,” sambungnya.

Melihat kondisi tersebut, Menlu Retno menyampaikan tiga hal penting yang harus dilakukan. Berikut di antaranya:

Pertama, pentingnya mempercepat bantuan kesehatan untuk Gaza.
“Indonesia mendesak Israel untuk menghormati hak atas kesehatan dan akses masyarakat Gaza terhadap fasilitas kesehatan,” serunya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa Indonesia telah empat sortie bantuan kemanusiaan dan akan mengirimkan kapal rumah sakit ke Gaza untuk membantu masyarakat yang terlupa maupun sakit.

Kedua, pentingnya perlindungan terhadap seluruh pekerja dan fasilitas medis.
Menlu Retno menegaskan bahwa Hukum Humaniter Internasional harus dihormati dan ditegakkan.
“Indonesia mendesak adanya akuntabilitas dan keadilan atas seluruh serangan terhadap pekerja dan fasilitas medis di Gaza,” tegasnya.

Ketiga, pentingnya peningkatan mobilisasi dukungan untuk WHO.

Dukungan ini, sebut Menlu Retno, sangat diperlukan bagi beroperasinya program-program WHO dan UNRWA di Gaza.
“Indonesia juga mendukung WHO untuk melakukan donors conference guna dapat membiayai dan membangun kembali sistem kesehatan Palestina,” ungkapnya.

Exit mobile version