Farid Zanzabil Al Ayubi, seorang relawan MER-C asal Indonesia, telah tiba kembali di Tanah Air setelah bertugas di Gaza. Kedatangannya disambut dengan haru dan isak tangis di bandara. Farid menceritakan perjuangannya selama bertugas di Gaza, di mana ia bekerja di Rumah Sakit (RS) Indonesia yang merupakan rumah sakit terbesar kedua setelah RS Al-Shifa.
Farid menjelaskan bahwa RS Indonesia di Gaza menjadi tempat perlindungan bagi sekitar 20 ribu warga Gaza selama serangan Israel vs Hamas. Bahkan, RS Indonesia sangat dibutuhkan saat terjadi serangan brutal yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya, di mana semua korban dilarikan ke RS Indonesia karena jaraknya yang dekat.
RS Indonesia juga mengalami berbagai peristiwa “ajaib”, seperti kehabisan stok solar yang dibutuhkan untuk menjalankan generator. Namun, melalui doa dan pertolongan Allah, mereka berhasil mengganti solar dengan minyak goreng sehingga genset bisa menyala. RS Indonesia juga mengalami keajaiban lainnya ketika kehabisan stok air, namun muncul sumur yang dapat menghidupi hampir 20 ribu warga Gaza.
Selain Farid, masih ada dua WNI lainnya yang masih bertugas di Gaza sebagai relawan. Mereka berada di belakang RS Eropa dan terus bersemangat membantu pengungsi serta memberitakan perkembangan terkini.
