Serangan dimulai di daerah Bokkos dan meluas ke daerah tetangga Barkin Ladi, di mana 30 orang ditemukan tewas, menurut pemimpin setempat, Danjuma Dakil. Gubernur Negara Bagian Plateau Caleb Mutfwang mengutuk kekerasan tersebut sebagai biadab, brutal, dan tidak dapat dibenarkan. Langkah-langkah proaktif akan diambil oleh pemerintah untuk menghentikan serangan yang sedang berlangsung terhadap warga sipil yang tidak bersalah, kata juru bicara gubernur Gyang Bere. Suara tembakan masih terdengar pada Senin sore, menurut sumber dari wilayah tersebut, yang berada di garis pemisah antara wilayah utara Nigeria yang mayoritas penduduknya muslim dan wilayah selatan yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Markus Amorudu dari Desa Mushu mengatakan warga sedang tidur saat terdengar suara tembakan. Mereka takut karena tidak menduga akan ada serangan. Orang-orang bersembunyi, tapi para penyerang menangkap banyak dari mereka, beberapa terbunuh, yang lainnya terluka.
Serangan Geng Bersenjata di Nigeria Menewaskan 160 Orang
Recommendation for You
Liputan6.com, Jakarta – Sabtu (26/10) dini hari Israel menyerang Iran dengan serangan udara. Serangan tersebut…
Serangan Lebanon terjadi saat upaya yang terhenti untuk mengakhiri perang di Gaza tampaknya mendapatkan momentum…
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang…
Setidaknya 17 orang, hampir semuanya perempuan dan anak-anak, tewas dalam pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah…