Taiwan meningkatkan kekuatan militer untuk menanggapi ekspansi militer China, didukung oleh kemungkinan intervensi cepat oleh pasukan AS dan sekutu di Asia-Pasifik. China memiliki kekuatan militer terbesar di dunia dengan lebih dari 2 juta tentara, angkatan laut terbesar, dan anggaran pertahanan tahunan kedua tertinggi setelah AS.
Namun, jabatan menteri pertahanan telah kosong sejak Li Shangfu tidak lagi menjabat pada Agustus dan secara resmi diberhentikan pada Oktober tanpa penjelasan. Pemecatan misterius Li Shangfu, bersama dengan pemecatan mantan Menteri Luar Negeri Qin Gang, menimbulkan pertanyaan tentang dukungan rezim terhadap pemimpin Partai Komunis Xi Jinping, yang mencoba menghilangkan lawan politiknya.
Sementara posisi menteri pertahanan masih kosong, Xi Jinping menunjuk dua jenderal yang baru dipromosikan untuk menduduki komando militer utama. Wang Wenquan akan menjadi komisaris politik Komando Militer Selatan yang mengawasi operasi China di Laut China Selatan, dan Hu Zhongming akan menjadi komandan angkatan laut, saat China berupaya menjadikan dirinya sebagai kekuatan maritim global untuk melindungi kepentingan perdagangannya dan mengurangi kekuatan AS.
