portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Nepal Melarang Warga Negaranya untuk Bekerja di Rusia dan Ukraina setelah Banyak Korban Tewas dalam Perang

Nepal Melarang Warga Negaranya untuk Bekerja di Rusia dan Ukraina setelah Banyak Korban Tewas dalam Perang

Seorang pria Nepal, Rupak Karki, yang dimakamkan di kuburan militer di wilayah Ivanovo, Rusia, diketahui telah mencari pekerjaan di Korea Selatan sebelum pergi ke Rusia dengan visa pelajar. Menurut keluarganya yang diwawancara oleh Nepali Times, Rupak bergabung dengan operasi militer Rusia di Ukraina dengan harapan mendapatkan kewarganegaraan Rusia dan gaji yang lebih besar. Dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia akan didaftarkan pada kursus pelatihan selama enam bulan sebelum akhirnya dilaporkan tewas setelah dikerahkan.

“Pamannya mengatakan bahwa mereka masih syok dan bingung. Orang tua Rupak tidak percaya bahwa putra mereka telah meninggal tanpa melihat jenazahnya.”

Bibek Khatri, yang ditangkap militer Ukraina melalui video online, menceritakan bahwa dia mendaftar menjadi tentara Rusia karena keluarganya membutuhkan uang dan dia ingin pulang ke rumah sebagai orang sukses.

Setiap tahun, puluhan ribu warga Nepal mencari pekerjaan di luar negeri, banyak di antaranya sebagai buruh kasar di Korea Selatan, Malaysia, dan Timur Tengah. Mereka harus mendapatkan izin kerja dari pemerintah Nepal untuk bisa bekerja di luar negeri.

Exit mobile version