Seorang pengantin wanita di Meksiko ditangkap di hari pernikahannya sendiri, diborgol oleh polisi ketika masih mengenakan gaun putih. Dilansir Mirror, Nancy Lizeth tengah melakukan upacara pernikahan dengan seorang buronan bernama Clemente Mendiola Martinez. Pria yang dijuluki “El Raton” atau “Si Tikus” itu menghadapi tuduhan pembunuhan kartel narkoba di Meksiko, serta pemerasan terhadap peternak unggas. Ketika polisi menemukan Nancy di lokasi pernikahan tersebut, tidak jelas apakah pasangan itu sudah mengucapkan janji pernikahan atau belum.
Martinez, sang buron utama, justru berhasil lolos melarikan diri dan meninggalkan istrinya ditangkap polisi di altar pernikahan. Polisi kemudian merilis foto Nancy yang masih mengenakan gaun pengantin putih dengan tangan terborgol dan diapit oleh petugas bersenjata lengkap. Ia berdiri di samping tujuh tersangka lainnya yang menjadi tamu dalam pesta pernikahan tersebut. Nancy turut ditangkap karena diyakini oleh polisi dan jaksa bahwa ia juga berperan sebagai kaki tangan suaminya, dan juga akan menghadapi tuduhan pemerasan. Kantor Kejaksaan Edomex menyebut bahwa Martinez merupakan target prioritas di lembaga tersebut karena terlibat dalam kasus pembunuhan dan pemerasan. Pihaknya menambahkan bahwa Nancy juga ditangkap dalam “aksi operasional gabungan” pada hari pernikahannya. Sementara mengenai pencarian Martinez, polisi menawarkan imbalan sekitar 14 ribu pound sterling atau sekitar Rp276 juta untuk informasi keberadaannya.
