portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Ahli Kesehatan Dunia Mengkhawatirkan Kemunculan Penyakit X dan Alasannya

Ahli Kesehatan Dunia Mengkhawatirkan Kemunculan Penyakit X dan Alasannya

Otoritas kesehatan di seluruh dunia masih bergulat dengan efek yang dirasakan dari pandemi COVID-19 dan berusaha menentukan cara terbaik untuk mencegah pandemi baru. Banyak peneliti mulai memprediksi akan ada ancaman berikutnya yang dapat menyebabkan penyakit massal di seluruh dunia, dan itu adalah “Penyakit X”.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2022 memaparkan ancaman dan masalah tersebut. “Penyakit X menunjukkan patogen yang tidak diketahui yang dapat menyebabkan epidemi internasional yang serius,” dikutip dari Independent.co.uk, Kamis (25/1/2024).

Mengingat apa yang dialami dunia ketika COVID-19 muncul, penting bagi para ahli dan ilmuwan penyakit menular untuk terus memantau ancaman baru, kata Thomas Russo, MD, pakar penyakit menular di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Biomedis Universitas Buffalo Jacobs, kepada The Independent. “Konsep Penyakit X ini adalah salah satu pembelajaran yang kami peroleh dari pandemi COVID-19,” kata Dr Russo.

“Ketika umat manusia meminimalisir hambatan-hambatan penyebaran penyakit baru, seperti contoh antara manusia dan spesies lain melalui pasar hewan hidup dan penggundulan hutan. Kita juga perlu melakukan pengawasan dan penelitian yang berkelanjutan serta peningkatan biosekuriti di seluruh dunia.”

Kontak dekat dengan satwa liar akan menciptakan keadaan di mana virus yang sebelumnya hanya menyerang hewan akan mulai membuat manusia sakit, jelasnya. Para ilmuwan belum mengetahui jenis virus apa yang mungkin menyebabkan pandemi berikutnya. Dengan kata lain, penyakit apa yang akan ditimbulkan oleh Penyakit X.

Banyak orang mengira itu bisa jadi virus corona, seperti SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 atau jenis influenza baru, kata Dr Russo. “Tapi itu mungkin baru,” tambahnya.

Exit mobile version