portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Ukraina Menuduh Tembakan Kapal Rudal Rusia Sebanyak 3 Kali di Laut Hitam, Menyebabkan Tenggelamnya Armada Moskow

Ukraina Menuduh Tembakan Kapal Rudal Rusia Sebanyak 3 Kali di Laut Hitam, Menyebabkan Tenggelamnya Armada Moskow

Pasukan Ukraina Mengklaim Menenggelamkan Kapal Rudal Rusia di Lepas Pantai Krimea

Liputan6.com, Krimea – Pasukan Ukraina mengklaim mereka telah menghancurkan kapal rudal Rusia dari Armada Laut Hitam dalam operasi khusus di lepas pantai Krimea yang diduduki Rusia. Ivanovets – sebuah kapal perang kecil – menerima hantaman langsung ke lambung kapal dalam semalam, setelahnya kapal itu tenggelam, kata intelijen militer Ukraina seperti dikutip dari BBC Kamis (1/2/2024).

Pihak Ukraina konon telah merilis rekaman video yang dimaksudkan untuk menunjukkan momen tumbukan, yang diikuti dengan ledakan besar.

Kendati demikian sejauh ini belum ada kabar mengenai insiden ledakan tersebut dari pihak berwenang Rusia. Namun, blogger militer Rusia “Voenkor Kotenok” menulis di Telegram bahwa kapal tersebut tenggelam setelah dihantam tiga kali oleh drone angkatan laut Ukraina.

Beberapa fitur yang terlihat di kapal dalam video Ukraina cocok dengan Tarantul, atau Proyek 12411, kelas kapal rudal yang dioperasikan oleh angkatan laut Rusia dan angkatan laut lainnya, milik Ivanovets. Ini termasuk tata letak tiang dan sensor di atas bangunan atas utama serta kubah radar besar di atas jembatan.

Direktorat Intelijen Utama Ukraina mengatakan kapal itu dihancurkan oleh tentara dari unit khusus “Grup 13″ di Danau Donuzlav, sebuah teluk air asin di sisi barat semenanjung Krimea yang menjadi pangkalan angkatan laut.

“Akibat serangkaian hantaman langsung ke lambung kapal, kapal Rusia mengalami kerusakan yang tidak dapat ditoleransi dengan pergerakan lebih lanjut – kapal Ivanovets miring ke buritan dan tenggelam,” kata Direktorat Intelijen Utama Ukraina di saluran Telegram.

Operasi pencarian dan penyelamatan Rusia di daerah tersebut tidak berhasil, tambah direktorat tersebut.

Exit mobile version